Kindle Fire ialah tablet Android dengan kustomisasi besar2-an yang dibungkus dengan applikasi, skin, browser, dan applikasi market Android yang dibuat sendiri oleh Amazon. Kustomasi ini bahkan tidak meninggalkan jejak bahwa tablet ini adalah ber-OS Android, dimana semua yang berhubungan dengan Google diganti atau dihilangkan.
Secara fisik bila diperhatikan Kindle Fire sekilas sangat mirip dengan Blackberry Playbook, baik dari ukuran dan desain dan materialnya. Kemiripan tersebut terjadi karena keduanya diproduksi oleh perusahaan yang sama yaitu Quanta.
Dari segi spesifikasi, tidak ada yang istimewa dari tablet buatan Amazon ini; kamera tidak ada, konektifitas yang tersedia hanya Wifi; serta kemampuan multimedia, prosessor dan umur baterai yang rata-rata.
Tapi yang membuatnya unggul dan patut diperhitungkan adalah harga jualnya. Harga Kindle Fire menurut situs resmi Amazon adalah US$199, dimana harga tersebut jauh lebih murah bila dibandingkan Ipad (US$499 – 899), Playbook (US$499-699) ataupun tablet Android lainnya.
Murahnya harga Kindle Fire diperoleh dari spesifikasinya yang tidak menonjol, dan pengambilan margin keuntungan yang tidak besar untuk setiap device yang terjual.
Lalu darimana Amazon mendapat keuntungan ? Karena Amazon adalah penjual konten E-Book (buku online), maka mereka memilih merugi di penjualan Kindle Fire, dengan kompensasi mendapatkan keuntungan dari penjualan E-Book dan hadirnya iklan yang tampil disetiap tablet Kindle Fire yang terjual.
Sejatinya tablet Kindle Fire bukanlah pesaing ataupun iPad killer, tapi mengingat harganya yang sangat murah, Kindle Fire dipastikan akan menarik segmen pelanggan yang membutuhkan tablet terjangkau untuk membaca E-Book tanpa embel-embel fitur lain yang tidak terlalu penting.
|
Kindle Fire akan mulai tersedia 15 November 2011 di AS, tapi mengingat Amazon hanya terkenal di Amerika serikat dan tidak memiliki basis pengguna yang kuat di Indonesia
0 comments:
Post a Comment